kievskiy.org

Fosil Penguin Raksasa Ditemukan, Jadi Tanda Spesies Tersebut Pernah Ada di Belahan Bumi Utara

Penguin.
Penguin. /PIXABAY/TeeFarm PIXABAY/TeeFarm

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah penemuan fosil terbaru mengungkapan bahwa penguin raksasa di Selandia Baru bukan satu-satunya yang ada di Bumi sekitar puluhan juta tahun lalu.

Temuan terbaru di Amerika Utara dan Jepang menunjukkan. adanya makhluk mirip penguin raksasa yang juga menjelajah belahan bumi utara. Fosil ini kemungkinan lebih besar dari yang sebelumnya.

Anehnya, fosil mirip penguin raksasa yang dikenal sebagai plotopterid ini sama sekali tidak terkait dengan penguin, tetapi terlihat sangat mirip dan menggunakan sayap seperti sirip.

Baca Juga: Kekayaan Susi Pudjiastuti Capai Rp78 Miliar, Aset Terbesar Berupa Tanah dan Bangunan

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Science Alert, nenek moyang penguin paling awal pertama kali muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu di sekitar Selandia Baru.

Plotopterid berkembang di belahan bumi utara jauh lebih lambat daripada rekan-rekan penguin di selatan. Binatang ini hanya muncul antara 37 dan 34 juta tahun yang lalu dan menghilang 10 juta tahun setelahnya.

"Burung-burung (fosil mirip penguin) ini berevolusi di belahan bumi yang berbeda, terpisah jutaan tahun, tetapi dari kejauhan Anda akan sulit sekali membedakannya," kata ahli zoologi Paul Scofield selaku kurator di Museum Canterbury, Selandia Baru.

Baca Juga: Jawab Pertanyaan Orangtua, Ini 4 Tips Tingkatkan Prestasi Anak Selama Belajar Online di Rumah

"Plotopterids terlihat seperti penguin, mereka berenang seperti penguin, mereka mungkin makan seperti penguin, tetapi mereka bukan penguin," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat