kievskiy.org

Semakin Keras, AS Batasi Visa Karyawan Huawei dan Perusahaan Tiongkok Lainnya

MENTERI Luar Negeri AS berlakukan pembatasan visa bagi karyawan Huawei dan perusahaan teknologi asal Tiongkok lainnya.*
MENTERI Luar Negeri AS berlakukan pembatasan visa bagi karyawan Huawei dan perusahaan teknologi asal Tiongkok lainnya.* /AFP/Mandel Ngan AFP

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Amerika Serikat terus menekan raksasa teknologi Tiongkok. Kali ini memberlakukan pembatasan visa bagi karyawan Huawei.

Tidak hanya Huawei, AS juga membatasi visa dari karyawan perusahaan asal Negeri Tirai Bambu lainnya.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan karyawan Huawei dan perusahaan teknologi Tiongkok lain kemungkinan berperan dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dituduh bekerja sama dengan Partai Komunis Tiongkok.

Baca Juga: Kirim Hadiah Mobil Sport ke Kalapas Sukamiskin, Mantan Dirut Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara 

Langkah ini merupakan kebijakan keras AS yang terus menentang Tiongkok.

"Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dan sekarang banyak negara demokrasi lainnya menjadi negara-negara bebas dari vendor 5G yang tidak dipercaya," kata Pompeo Rabu, 15 Juli 2020, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari SCMP.

"Departemen Luar Negeri akan memberlakukan pembatasan visa pada karyawan tertentu dari perusahaan teknologi Tiongkok seperti Huawei yang memberikan dukungan material kepada rezim yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran global," tambahnya.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling di Bekasi, Bogor dan Bandung Hari ini, Kamis 16 Juni 2020

Pernyataan Pompeo tersebut dibuat setelah Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menghapus status perdagangan dengan Hong Kong.

Perintah itu mengikuti tekad resmi Pompeo Tiongkok telah mengingkari otonomi Hong Kong sampai pada tingkat yang memerlukan respons kebijakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat