kievskiy.org

Marak Penipuan via Pesan WhatsApp, Kemkominfo Tekankan Pentingnya Literasi Digital

Ilustrasi penipuan melalui aplikasi pesan digital.
Ilustrasi penipuan melalui aplikasi pesan digital. /Pixabay/mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah masyarakat menerima pesan berantai yang mengatasnamakan Bank BRI di aplikasi WhatsApp sepanjang Februari 2023. Dalam pesan berantai itu, BRI disebut membagikan uang senilai Rp5 juta sebagai bagian dari program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Dalam narasinya, pengirim pesan memberikan tautan menuju laman tertentu yang meminta Anda untuk mengisi sejumlah data agar mendapat bantuan Rp5 juta. Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara, Bank BRI menyebut bahwa pesan berantai yang ramai diterima masyarakat itu adalah hoaks.

Bank BRI mengimbau masyarakat tidak mudah percaya kepada pesan berantai yang meminta data pribadi. Pasalnya, kerahasiaan m-Token atau kode OTP menjadi tanggung jawab pengguna.

Oleh karena itu, Bank BRI meminta masyarakat tidak mengikuti instruksi apa pun yang meminta kode OTP, agar tidak menjadi korban penipuan oknum tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Cara Mudah Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Mengetik di Android dan iPhone

Sebelumnya, masyarakat juga sempat dihebohkan dengan modus penipuan yang mengirim undangan lewat pesan WhatsApp.

Dalam modus tersebut, pengirim pesan memberikan sebuah file yang diklaim sebagai undangan, akan tetapi file tersebut merupakan malware yang dapat mencuri data pribadi pengguna seperti informasi keuangan.

Banyak korban yang sudah tertipu hingga uang simpanannya raib akibat terjebak oleh modus penipuan tersebut.

Baca Juga: Waspada Penipuan Bermodus Undangan Pernikahan di WhatsApp, Bisa Kuras Saldo Rekening

Selain itu, modus mengirimkan foto pun sempat membuat heboh masyarakat. Dalam modus tersebut, pengirim pesan menyematkan file foto yang ternyata merupakan malware.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat