PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok berhasil luncurkan misi rover ke planet Mars pada Kamis, 23 Juli 2020. Peluncuran ini berdekatan dengan rencana badan antariksa Amerika Serikat, NASA yang juga mengirimkan kendaraan ruang angkasa mereka menuju Planet Merah.
Keberhasilan peluncuran ini menandakan ambisi dan kecanggihan teknologi Negeri Tirai Bambu.
NASA dan Tiongkok mengambil keuntungan periode Bumi-Mars dalam posisi sejajar yang membuat perjalanan lebih singkat. NASA rencananya akan meluncurkan misinya pada 30 Juli 2020.
Baca Juga: Masih Bongkar Pasang Calon untuk Pilkada Indramayu, PKB Jalin Koalisi Baru dengan 4 Partai
Misi Mars Tiongkok yang bernama Tianwen-1, memiliki arti 'pertanyaan ke surga'. Penamaan ini diambil dari puisi klasik yang memiliki ayat tentang alam semesta.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Science Alert, Roket Long March 5 Y-4 yang membawa sejumlah wahana telah diluncurkan ari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang di sebelah selatan pulau di Provinsi Hainan.
Perjalanan misi ini akan memakan waktu tujuh bulan. Wahana pengorbit akan mempelajari Mars selama 687 hari Bumi, melakukan penyelidikan ke dalam medan magnetik planet Mars.
Baca Juga: Gangguan Mental Remaja Meningkat, Survei KPAI: Ketidakadilan Pengasuhan pada Ibu Berefek Domino
Tanwen-1 akan terbang di sekitar Mars dan pendarat dilepaskan untuk menjelajah dan mencari air, es dan tanah serta di atmosfer.