PIKIRAN RAKYAT - Layanan navigasi GPS dan perangkat kebugaran, Garmin dilaporkan tumbang atau terputus secara global dididuga terkena serangan ransomware.
Pemadaman pertama kali dilaporkan Garmin lebih dari 20 jam lalu dan mempengaruhi sejumlah perangkat wearable serta pusat panggilan Garmin.
"Kami saat ini mengalami pemadaman yang memengaruhi Garmin.com dan Garmin Connect. Pemadaman ini juga mempengaruhi pusat panggilan kami, dan saat ini kami tidak dapat menerima panggilan, email, atau obrolan daring,” tulis Garmin di Twitter pada 23 Juli 2020.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Lelang Puluhan Kendaraan pada Agustus Mendatang, Termurah di Angka Rp381.000
We are currently experiencing an outage that affects Garmin Connect, and as a result, the Garmin Connect website and mobile app are down at this time. (1/2)— Garmin (@Garmin) July 23, 2020
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari ZDNET, Garmin terpaksa menutup sejumlah layanan penting setelah serangan ransomware mengunci beberapa sistem produksi perusahaan di jaringan internal.
Pihak perusahaan saat ini belum mengkonfirmasi adanya serangan itu. Namun sejumlah karyawan di media sosial mengklaim serangan itu merupakan jenis ransomware yang disebut WastedLocker.
Sejumlah pengguna Twitter menyampaikan keluh kesahnya lantaran tak bisa membagikan hasil olahraga mereka, seperti berlari atau bersepeda.
Baca Juga: Tewas di Tangan Suami saat Mabuk Bareng, Pelaku Sakit Hati pada Istri yang Baru Dinikahinya 3 Bulan
Pengguna Twitter bernama @RunningIreland mengaku server Garmin sedang down. Dia menyebut tidak hanya dirinya saja yang mengalami masalah.