PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Nepal telah mengambil sebuah tindakan untuk melindungi persebaran panda merah yang mulai dianggap langka.
Hewan mamalia ini sedang diambang kepunahan karena jumlahnya yang terus menyusut beberapa tahun belakangan ini.
Karenanya, Pemerintah dan juga pakar konservasi disana menempelkan alat Global Positioning System (GPS) pada sepuluh ekor panda merah yang berhasil mereka temui.
Baca Juga: WHO Pastikan Vaksin Covid-19 Dibagikan sebagai Barang Publik
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC, panda merah yang ditempeli alat pelacak GPS ini merupakan 4 ekor jantan dan 6 ekor betina yang beredar di daerah pegunungan Kangchenjunga, Himalaya.
"Ini adalah tonggak penting dalam konservasi panda merah," tutur Direktur Jenderal Departemen Hutan dan Konservasi Nepal, Man Bahadur.
Dengan dipasangi GPS pada setiap panda merah, maka peneliti bisa memantau aktivitas dari hewan-hewan itu sehari-harinya.
Tidak hanya itu, proses pengambilan gambar dan video untuk kepentingan observasi para peneliti pun bisa menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Prancis Cabut Kontrol di Perbatasan 15 Juni, Pelancong Uni Eropa Diizinkan Masuk ke Kota Mode Lagi
Para peneliti juga memberi nama pada 10 panda merah yang mereka berikan GPS.