kievskiy.org

Jusuf Kalla Tak Percaya AI Akan Gantikan Pekerjaan Manusia

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla. /Tangkapan Layar YouTube Masjid Istiqlal TV

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla meyakini teknologi Artificial Intelligence (AI) tidak akan bisa menggantikan manusia seperti yang didengungkan oleh banyak pihak.

"AI tidak seperti kata orang bahwa mesin akan menggantikan manusia. Manusia tidak akan tergantikan dan ekonomi akan tumbuh dari nilai tambah dari efisiensi dan inovasi," ujar Jusuf Kalla.

Tak hanya itu, Jusuf Kalla mengakui bahwa teknologi informasi atau komputer tetap diperlukan dalam menunjang pekerjaan.

"Bahwa tetap diperlukan teknologi IT atau komputer yang baik, tapi tujuannya untuk memberi nilai tambah bukan lagi IT untuk IT atau artificial intelegence," katanya.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Merah di Bogor Diringkus, Polisi: Inisial R

Lebih lanjut menurut Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini, kebutuhan manusia akan teknologi informasi adalah untuk menunjang kerja dari industri nyata, tidak untuk menunjang teknologi.

Tanggapan AI via ChatGPT

Tak sedikit masyarakat yang menilai dengan munculnya teknologi artificial intelegence (AI) atau otak buatan banyak pekerjaan manusia yang akan digantikan.

Baca Juga: Indonesian Police Arrested Five People Suspected as Part of Terrorism Group Jamaah Islamiyah

Namun, diyakinii bahwa penggunaan AI tidak akan menggantikan peran manusia. Akan tetapi mengajak manusia untuk bekerja lebih cerdas dan cepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat