kievskiy.org

Tren Live Streaming, Teknik Promosi di Dunia Digital yang Membuat Omzet Melonjak

Ilustrasi live streaming.
Ilustrasi live streaming. /Pexels/Ivan Samkov

PIKIRAN RAKYAT - Tren berjualan secara live lewat fitur di berbagai aplikasi seperti Instagram Live, TikTok Shop, Shopee Live, Tokopedia Play, dan beberapa platform marketplace lain, semakin menjamur dan digandrungi masyarakat.

Banyak penjual atau penyedia barang dan jasa yang semakin gencar melakukan live streaming, untuk meningkatkan promosi, branding, hingga angka penjualan. Tak tanggung-tanggung, banyak seller yang meraup peningkatan omzet hingga puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan kali lipat dalam sekali live.

Usaha yang dikeluarkan agar bisa konsisten melakukan live pun tak main-main. Mulai dari membentuk tim khusus, membuat set atau lokasi khusus, memikirkan dan menelurkan konsep atau story board sebagai acuan melakukan live, hingga merekrut tenaga kerja spesifik lewat agency profesional.

Yang pasti, untuk mendulang keuntungan dari berjualan via live streaming, upaya yang dikeluarkan seller harus serius dan konsisten. Hal itu sangat menentukan keberpihakan algoritma setiap aplikasi, dalam merekomendasikan penjual yang pada akhirnya meningkatkan traffic.

Baca Juga: Cegah Aksi Pemerasan Berkedok Minta THR Lebaran, Masyarakat Kota Tangerang Diminta Lapor

Para host yang memandu jalannya live streaming pun harus memiliki talenta tersendiri untuk mengajak penonton (viewers) betah menonton dengan durasi selama mungkin atau bahkan ketika seller melakukan live selama 24 jam nonstop. Pembagian shift pun sering kali dilakukan. Tujuan utamanya jelas, agar penonton tidak bosan dan dipersuasi sehingga tergerak untuk membeli setiap barang yang ditawarkan.

Berdasarkan pengamatan Pikiran Rakyat, setiap kanal live streaming tersebut memiliki syarat dan karakteristik masing-masing. Kelebihan dan kelemahannya pun bervariasi. Semua disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan sebuah jenama dalam mengerahkan usahanya dalam berjualan.

Salah satu jenama lokal dari Bandung yang menawarkan busana muslim ready to wear sejak 2011, Rurik, misalnya. Setiap hari, mereka berjualan secara live di TikTok rata-rata selama delapan jam.

“Dari Senin sampai Jumat, kita live delapan jam nonstop, hari Sabtu sekitar empat jam, di hari Minggu kita off,” ucap Owner Rurik Novica Maulidiasari, ketika berbincang pada Minggu, 2 April 2023 malam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat