PIKIRAN RAKYAT - Taiwan sudah lama menghadapi konflik eksistensi keberadaan dengan Tiongkok. Beijing menganggap wilayah itu sebagai provinsi pemberontak.
Taiwan juga menjadi sasaran hacker yang didukung Tiongkok selama bertahun-tahun.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Wired, baru-baru ini penyelidikan oleh satu perusahaan keamanan Taiwan mengungkapkan seberapa dalam satu kelompok peretas Tiongkok mampu menembus industri inti ekonomi Taiwan dan menjarah hampir seluruh industri semikonduktornya.
Baca Juga: Panji si Petualang Diserang Buaya Muara Saat Pemindahan dari Lembang Park and Zoo
Dalam konferensi keamanan Black Hat, para peneliti dari perusahaan keamanan siber Taiwan CyCraft berencana mempresentasikan rincian baru dari peretasan yang membahayakan setidaknya tujuh perusahaan chip Taiwan selama dua tahun terakhir.
Dalam serangan hacker yang disebut Operation Skeleton Key diduga bertujuan mencuri sebanyak mungkin kekayaan intelektual, termasuk source code, perangkat pengembang software, dan desain chip.
"Ini adalah serangan berbasis negara yang mencoba memanipulasi posisi dan kekuasaan Taiwan," kata Chad Duffy, salah satu peneliti CyCraft.
Baca Juga: 7 LINK Live Streaming Trans7 MotoGP 2020 di Brno Ceko: Menantan si Tua Rossi Naik Podium Lagi
Para peneliti CyCraft menolak memberi tahu nama-nama perusahaan yang telah menjadi korban hacker Tiongkok.