kievskiy.org

Mengenal Ransomware, Malware yang Dicurigai Serang Aplikasi BSI

Ilustrasi malware pada ponsel..
Ilustrasi malware pada ponsel.. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Layanan mobile Bank Syariah Indonesia (BSI Mobile) dapat kembali diakses oleh nasabah per 11 Mei 2023. Gangguan yang sebelumnya terjadi selama 4 hari berturut-turut itu, membuat sejumlah pihak berspekulasi bila aplikasi perbankan tersebut diduga terkena serangan ransomware.

Lantas apa itu ransomware? Ransomware adalah jenis malware yang umum dan berbahaya. Dia bekerja dengan mengunci atau mengenkripsi file sehingga Anda tidak dapat lagi mengaksesnya.

Ransomware biasa digunakan untuk menyimpan dan menyembunyikan informasi korban sebagai tahanan. Penjahat dunia maya mungkin juga meminta uang tebusan untuk mencegah data dan kekayaan intelektual bocor atau dijual secara online.

Adapun dalam kasus serangan ransomware, para pelaku meminta uang tebusan dalam bentuk mata uang kripto.

Baca Juga: Belum Dapat Email Verifikasi Rekrutmen Bersama BUMN 2023? Berikut Penyebab dan Solusinya

Apa Efek Serangan Ransomware?

Ransomware dapat sangat merugikan korbannya, baik individu maupun organisasi. Korban dapat menghadapi waktu henti yang signifikan saat memulihkan perangkat dan data ke kondisi semula.

Jika tidak memiliki cadangan, Anda tidak mungkin dapat memulihkan file yang diserang. Waktu henti atau kehilangan data dapat merusak reputasi Anda, dan menghabiskan banyak uang.

Ciri-ciri Umum Serangan Ransomware

- Korban akan melihat pesan pop-up yang meminta dana atau pembayaran untuk membuka kunci file.

- Korban tidak dapat mengakses perangkat, atau login tidak berfungsi karena alasan yang tidak diketahui.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat