kievskiy.org

Viral Hacktivist Indonesia Dituding Retas Situs Pemerintah India dan Bocorkan Data Penting ke Dark Web

Aksi peretasan diduga dilakukan warga Indonesia buat malu satu negara.
Aksi peretasan diduga dilakukan warga Indonesia buat malu satu negara. //Twitter @darktracer_int /Twitter @darktracer_int

PIKIRAN RAKYAT – Perang para hacker alias peretas di dunia cyber seolah tak ada habisnya. Setelah LockBit beberapa waktu lalu mengaku membobol BSI Mobile, kini giliran hacker yang diduga asal Indonesia melakukan peretasan di negara lain.

Kabar tersebut viral setelah akun Twitter @darktracer_int mengungkapkannya dalam sebuah cuitan pada Kamis, 25 Mei 2023. Dalam unggahan tersebut, terlihat tangkapan layer sebuah situs yang sedang diretas.

Terlihat pula identitas para hacker yang menggunakan nama Indonesia saat melakukan aksi peretasan. Dalam tangkapan layar tersebut tertulis ‘Hacktivist Indonesia was here!!’ dengan logo kepalan tangan, sinyal, dan tanaman.

Dalam aksinya itu, Hacktivist Indonesia membobol outlet media di India. Parahnya lagi mereka membobol situs resmi pemerintah India dan membocorkan data penting ke Dark Web.

Baca Juga: Pelajar Terlibat Tawuran, Terancam Sulit Cari Kerja

An Indonesian hacking group called 'Hacktivist Indonesia' defaced a website of a media outlet in India. (Kelompok peretas Indonesia bernama 'Hacktivist Indonesia' merusak outlet media di India)” ujar akun @darktracer_int pada 25 Mei 2023.

"They also hacked multiple Indian government and Indian sites and leaked databases and credentials onto the dark web. (Mereka juga meretas beberapa situs pemerintah India dan situs India serta membocorkan database dan kredensial ke web gelap)" katanya menambahkan.

Adapun outlet media yang diretas hacker Indonesia ini salah satunya adalah situs swarajtv24.com. Peretasan terjadi pada Rabu, 24 Mei 2023 sekira pukul 23.56 waktu setempat.

Aksi peretasan yang diduga dilakukan hacker asal Indonesia dengan membawa nama negara tersebut membuat banyak warganet marah. Bahkan tak sedikit pula yang mengutuk aksi tersebut lantaran membuat malu masyarakat satu negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat