kievskiy.org

Viral Pria Ungkap Kekecewaan terhadap Bidan di Puskesmas Pauh Sumsel Usai Istri dan Anaknya Meninggal Dunia

Ilustrasi melahirkan.
Ilustrasi melahirkan. /Pexels/Busranur Aydin

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria di Sumatra Selatan mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Puskesmas Pauh, Musi Rawas Utara usai istri dan anaknya meninggal dunia.

Lika Santosa, pria tersebut menerangkan, istrinya yang bernama Tika hendak melahirkan dan dibawa ke Puskesmas Pauh pada Senin, 8 Mei 2023 sekira pukul 22.00 WIB. Kemudian, pukul 1.00 WIB Tika mengalami pecah air ketuban.

"Jam 1 setengah lewat istri saya pecah air ketuban, sampai jam 2 belum juga lahir, jam 3 belum juga lahir. Jam 3 lewat bidan ngomong dia mau tidur dulu. Istri saya dibiarkan, tidak ada perawat di ruang persalinan," kata Lika Santosa.

Baca Juga: Viral Kotak Suara Kardus untuk Pemilu 2024 Diuji Coba, KPU Klaim Akan Dibuat Lebih Kuat daripada 2019

Melihat bidan dan perawat tidur, Lika marah dan menanyakan surat rujukan untuk ke rumah sakit mengingat kondisi istrinya sudah lemah.

"Saya marah. Saya berbicara pada bidan, 'apa kamu tuh tidak mengurus, apa tidak buat surat rujukan, kondisi tika mulai lemah'. Baru mereka keluar, ngomong sama mertua saya di ruang persalinan," tulis Lika di akun Facebook-nya.

Menurut pengakuan Lika, setelah ia marah bidan dan perawat keluar dan berbicara pada mertuanya di ruang persalinan. Menurut mereka, perkataan Lika menyinggung. Kemudian, mertua Lika disuruh keluar dari ruang persalinan.

Baca Juga: Buntut Aksi Rebutan Daging dari TPA Bengkalis, 2 Pasar di Riau Kena Sidak

"Kata bidan 'uwak dan menantu tak bisa (di dalam), keluar aja'. Tak ada otak itu bidan, mertua saya, orangtua Tika, diusir dari ruangan. Saat mertua saya keluar ruangan, mau masuk lagi, pintu dikunci. Mengapa bidan mengunci pintu tak ada keluarga yang menemani Tika di dalam," ujar Lika.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat