PIKIRAN RAKYAT - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA akan melakukan peninjauan independen terhadap upaya pengembalian sampel batuan dari Mars ke Bumi.
Tinjauan itu diusahakan untuk menemukan potensi masalah dari upaya sampel Mars, ketika masih dalam tahap paling awal.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Spacenews, NASA mengumumkan pada 14 Agustus 2020 bahwa mereka akan membentuk Dewan Peninjau Independen Pengambilan Sampel Mars untuk memeriksa rencana badan antariksa dalam mengembalikan sampel dari Mars.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK akan Bintangi Drama Baru Besutan JTBC, YG Entertainment Buka Suara
NASA telah memulai misi Mars 2020 yang diluncurkan pada 30 Juli 2020 dengan menerbangkan Rover Perseverance.
Rover Perseverance dijadwalkan akan tiba di permukaan Mars pada Februari 2021 dengan waktu perjalanan 7 bulan. Setelah tiba di planet merah, Perseverance akan mencari tanda-tanda kehidupan kuno dan mengambil sampel batuan yang diyakini dulunya pernah ada air di Mars miliaran tahun lalu.
Dewan tersebut akan dipimpin oleh David Thompson, mantan presiden dari Orbital ATK yang telah pensiun, tidak lama setelah perusahaannya diakuisisi oleh Northrop Grumman pada tahun 2018.
Baca Juga: Bocoran Kolaborasi dengan Selena Gomez, BLACKPINK Rilis Poster Nuansa Dua Stik Es Krim
"Tinjauan ini akan memberi kami kesempatan untuk fokus pada kesuksesan misi secara keseluruhan dan untuk mempertimbangkan peningkatan potensial yang dapat dilakukan di awal program agar membantu memastikan hasil itu," kata Thompson dalam pernyataan NASA.