PIKIRAN RAKYAT - Taiwan berencana melarang raksasa streaming milik Tiongkok daratan yakni iQiyi dan Tencent Holdings dari layanan operasi pulau tersebut.
Kementerian Ekonomi Taiwan mengumumkan pada Selasa, 18 Agustus 2020 akan melarang individu dan organisasi Taiwan bekerja sama dengan perusahaan streaming video milik Tiongkok, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari SCMP.
Perintah resmi Taiwan akan dikeluarkan pada 3 September 2020 yang akan mencegah perusahaan streaming Tiongkok karena dianggap beroperasi secara ilegal dengan agen dan distributor lokal di Taiwan.
Baca Juga: Di Tengah Ketegangan Washington-Beijing, Apple Hapus Ribuan Game di App Store Tiongkok
Mirip seperti Netflix, iQiyi didukung oleh raksasa situs pencarian Baidu yang sudah diterapkan pada tahun 2016 untuk mendirikan anak perusahaan Taiwan.
Pihak berwenang Taiwan menolak aplikasi tersebut karena streaming online tidak ada dalam daftar layanan yang diizinkan untuk operator dari Tiongkok daratan.
Taiwan menganggap layanan tersebut melanggar undang-undang yang mengatur hubungan antara orang-orang di wilayah Taiwan dan wilayah Tiongkok daratan
Baca Juga: Menangis di Hadapan Tukul Arwana, Rency Milano: Siapa yang Mau Cacat Mukanya
Undang-undang tersebut menetapkan perusahaan Tiongkok hanya dapat berinvestasi dalam kategori barang dan jasa tertentu.