PIKIRAN RAKYAT - Pakar dari perusahaan pencipta antivirus Kaspersky mengingatkan akan risiko penipuan di jejaring media sosial baru, yakni Threads.
Sejak awal kemunculannya, Threads telah dipasang lebih dari 30 juta pengguna layanan Meta. Eksistensi aplikasi microblogging yang melejit tersebut rupanya dijadikan sasaran empuk bagi para penipu.
Pakar keamanan Kaspersky Olga Svistunova mengatakan, saat ini penipu telah memiliki taktik untuk melangsungkan aksinya lewat Threads.
"Penipu telah menguasai seni pemanfaatan topik yang sedang tren. Dari skema penipuan hingga taktik pengumpulan data, para penipu ini berusaha keras untuk membahayakan keamanan pribadi dan finansial Anda," ujar dia.
Olga menyebut para penjahat siber mengembangkan halaman phishing yang meniru Threads ke dalam versi web.
Padahal Threads sendiri sampai saat ini hanya tersedia versi aplikasi.
Modus Penipuan
Untuk mengambil keuntungan dari korbannya, penjahat siber meminta pengguna memasykkan data kredensial untuk login Threads via web.
Karena Threads ditautkan ke layanan Meta lainnya, pengguna juga dapat menghadapi risiko kehilangan akses ke berbagai akun media sosial, seperti Instagram dan Facebook.