/photo/2023/07/29/4026224608.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Marketplace tidak saja memberikan keuntungan atas hasil penjualan bagi para penjual, tetapi juga kelompok yang membantu mempromosikan barang dagangan tersebut. Bantuan promosi dari kelompok ini dinamakan affiliate seller.
Marketplace di Indonesia seperti Tokopedia dan Blibli turut membuka prgoram affiliate ini. Tidak sedikit orang tertarik gabung karena keuntungan bisa diraup.
Singkatnya, affiliate seller adalah pengguna suatu layanan marketplace yang melakukan kegiatan jasa promosi terhadap produk milik penjual. Promosi ini ditawarkan di situs hingga media sosial dengan mencantumkan link produk.
Setiap barang yang berhasil terjual melalui link tersebut akan memberikan komisi bagi affilate seller. Begitu pun penjual mendapat keuntungan atas penjualan barang.
Baca Juga: Shopee vs Blibli, Marketplace Mana yang Lebih Sayang UMKM?
Semakin banyak barang terjual maka meningkat pula keuntungan bagi penjual, affiliate seller, dan tentu saja marketplace itu sendiri.
Belakangan muncul keresahan oleh para pengguna media sosial terkait promosi barang dagangan dari marketplace melalui kelompok affilaite seller. Sebabnya, promosi yang dilakukan kini menyasar pada kolom reply hingga konten viral yang punya potensi tinggi disorot publik.
Promosi disebarkan secara berulang dan berujung spam. Tak sedikit para pengguna medsos mengaku resah akibat fenomena tersebut. Informasi yang diinginkan menjadi kabur.
"Affiliate makin lama makin meresahkan, nyepam mulu kerjaannya. masa gue lagi nyari link cerita di rep base, malah muncul link affiliate. saran gue, hati hati kalau ada yg rep link begini yak soalnya dia kek bot spam tiap detik," tulis salah satu akun di media sosial Twitter, dikutip pada Minggu, 30 Juli 2023.
Baca Juga: 4 Manfaat Backlink untuk Kembangkan Bisnis UMKM Secara Online