kievskiy.org

Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2023, Mahasiswa Inovator Berbagi Cerita

Mahasiswa menjelaskan karya inovasinya kepada Plt. Dirjen Dikti, Nizam, di peringatan Hari Kebangkitan Teknologi di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jumat, 11 Agustus 2023.
Mahasiswa menjelaskan karya inovasinya kepada Plt. Dirjen Dikti, Nizam, di peringatan Hari Kebangkitan Teknologi di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jumat, 11 Agustus 2023. /Dok. Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Tiga inovator dari perguruan tinggi berbagi cerita dalam diskusi yang menjadi rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Zakaria Hermawan, mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan dosen Sekolah Farmasi ITB Amirah Adlia membuat inovasi jasa pembuatan ASI Bubuk.

Zakaria menjelaskan, ide awal terciptanya inovasi ini adalah untuk menghadirkan kemudahan bagi ibu yang masih harus menjalankan perannya sebagai ibu menyusui tetapi tetap ingin berkarier.

Dalam pengembangan produk, Amira menerangkan pembuatan ASI bubuk menggunakan teknologi pengeringan beku (dry freeze) untuk menjaga kualitas dan komponen dalam ASI agar tidak rusak.

Baca Juga: Cerita Plt Dirjen Dikti Ngebut Bikin Bus Listrik untuk G20: Kita Keturunan Bandung Bondowoso dan Sangkuriang

“Penggunaan teknologi dalam pembuatan ASI bubuk menjadi tantangan untuk kita yang mana kita harus mengolah ASI tersebut agar menjadi bubuk dan tetap harus menjamin kualitas asi sebelum dan sesudah melalui proses pengeringan,” ujar Amira.

Amira menambahkan, pengembangan bisnis ASI bubuk ini masih menyediakan jasa individual. Namun, ke depan akan ada rencana untuk mengembangkan inovasi ini ke arah hilirisasi industri.

Inovasi Pangan

Selanjutnya, di bidang pangan, Budi Setiadi Daryono dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menemukan melon kecil seukuran apel, yang diberi nama Hikapel. Budi menjelaskan keberadaan melon berukuran kecil dan berbobot ringan ini adalah jawaban dari keresahan beberapa masyarakat Indonesia akan bobot melon di pasaran yang dinilai terlalu berat.

Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa gen menjadi kunci utama lahirnya inovasi melon Hikapel. Gen ini yang membawa perbedaan dari melon-melon pada umumnya, yaitu berbobot ringan dan beraroma wangi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat