kievskiy.org

Cara Menghindari Penipuan di Gmail, Jangan Klik Sembarang Link

Ilustrasi kata sandi di Gmail.
Ilustrasi kata sandi di Gmail. /Freepik/rawpixel.com

PIKIRAN RAKYAT – Popularitas Gmail di sejumlah kalangan, kerap dijadikan sarana untuk melancarkan kejahatan daring oleh oknum tertentu. Salah satu modus penipuan yang umumnya terjadi yakni phising. Berikut cara untuk menghindari phising di Gmail dan menjaga keamanan email:

  • Cek peringatan dari Google

Google menggunakan fitur keamanan lanjutan yang akan mengirim peringatan tentang pesan berbahaya, konten yang tidak aman, atau situs yang terindikasi. Jika menerima email yang mencurigakan, jangan pernah mengklik link atau mengunduh lampiran.

  • Abaikan permintaan informasi pribadi

Jangan pernah menanggapi permintaan untuk mengakses informasi lewat email, pesan teks, atau panggilan telepon. Jaga kerahasiaan informasi pribadi seperti nama pengguna, kata sandi dan perubahannya, tanggal lahir, nomor KTP, nomor rekening bank, PIN, nomor kartu kredit, hingga nama orangtua.

  • Jangan masukkan kata sandi di sembarang situs

Jika login ke sebuah akun, Google tidak akan mengirim email berupa permintaan memasukkan kata sandi untuk akun tersebut. Jika tak sengaja mengklik link, jangan pernah masukkan kata sandi.

Buka situs yang ingin dikunjungi melalui url-nya langsung, hindari lewat perantara email karena berisiko menjadi jalan penipuan.

Jika curiga email keamanan yang berasal dari Google mungkin palsu, buka langsung myaccount.google.com/notifications. Di halaman tersebut, periksa aktivitas keamanan terbaru akun Google yang digunakan.

  • Waspadai pesan yang terdengar mendesak

Scammer biasanya memanfaatkan emosi seseorang dengan mengirim email yang terdengar mendesak atau membutuhkan pertolongan segera. Jangan bertindak gegabah, cari informasi penipuan dengan modus serupa untuk menelusuri kebenaran email tersebut.

Email tersebut biasanya mengatasnamakan orang-orang sekitar seperti anggota keluarga, teman, atau rekan kerja. Bahkan, scammer sering kali menggunakan media sosial dan informasi yang umum mereka untuk membuat pesannya terkesan lebih realistis dan meyakinkan. Untuk mengetahui keaslian email tersebut, hubungi orang terdekat.

Selain menyamar menjadi orang yang dikenal, scammer juga kerap mengaku-ngaku sebagai pegawai kantor pajak, bank, penegak hukum, atau pejabat kesehatan. Jangan pernah memberikan informasi pribadi dengan mudah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat