kievskiy.org

Ilmuwan Ciptakan Model AI Baru: Mampu Prediksi Waktu Kematian dengan Akurasi 78 Persen

Ilustrasi AI
Ilustrasi AI Pixabay/ Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah terobosan di dunia kecerdasan buatan telah menciptakan model AI yang mampu memprediksi kejadian masa depan, termasuk waktu kematian seseorang.

Tim peneliti internasional, bekerja sama antara Denmark dan Amerika Serikat, mengembangkan model kecerdasan buatan bernama Life2vec.

Model ini, yang merupakan jenis model transformator, dilatih dengan menggunakan data besar dari catatan kesehatan dan demografi Denmark untuk enam juta orang.

Life2vec memiliki kemampuan menakjubkan untuk memprediksi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk waktu kematian. Dalam pengujian terhadap kelompok orang berusia antara 35 dan 65 tahun, di mana setengahnya meninggal antara tahun 2016 dan 2020, model ini berhasil memprediksi siapa yang akan meninggal dan siapa yang akan hidup dengan akurasi mencapai 78 persen.

Namun, Profesor Sune Lehmann Jorgensen, yang memimpin tim peneliti di Technical University of Denmark, menyoroti bahwa Life2vec dilatih secara eksklusif menggunakan data Denmark.

Oleh karena itu, hasilnya mungkin tidak sepenuhnya berlaku untuk orang-orang di negara lain.

Meskipun teknologi ini memiliki potensi untuk membantu dalam penelitian mekanisme potensial yang memengaruhi hasil kehidupan dan intervensi yang dipersonalisasi, Profesor Jørgensen menekankan bahwa model semacam ini tidak boleh jatuh ke tangan korporasi, terutama perusahaan asuransi.

Hal ini karena konsep asuransi bergantung pada ketidakpastian mengenai kejadian-kejadian seperti kematian.

Sementara Life2vec belum tersedia untuk penggunaan publik, penciptanya menduga bahwa model serupa mungkin telah dikembangkan dan digunakan oleh perusahaan teknologi besar yang memiliki akses ke data besar untuk melatih model mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat