PIKIRAN RAKYAT - Facebook mengatakan pihaknya telah menghapus ratusan akun asal Tiongkok yang mengganggu politik Asia dan Amerika Serikat. Beberapa akun tersebut menentang Presiden AS Donald Trump.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Facebook mengatakan menangguhkan 155 akun di platform utamanya bersama dengan enam akun Instagram. Hal ini diungkapkan Facebook pada Selasa, 22 September 2020.
Akun dan halaman yang paling banyak diikuti berada di Filipina, dengan membagikan konten yang mendukung tindakan Tiongkok di Laut China Selatan dan Presiden Rodrigo Duterte.
Baca Juga: Pidato di Sidang Umum PBB, Jokowi: Tidak ada Artinya Kemenangan di Tengah Kehancuran
Sementara akun yang ada di AS memiliki lebih sedikit pengikut dan memposting konten yang memicu keresahan pada pemilu AS November 2020 mendatang.
Kepala kebijakan keamanan siber Facebook Nathaniel Gleicher mengatakan penghapusan tersebut adalah akun pertama perusahaan yang berbasis di China dengan alasan campur tangan asing dalam politik AS.
Namun dia mengatakan akun dan grup AS tampaknya ditujukan terutama untuk membangun audiens.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Malam Minggu Man United dan Chelsea, Big Match Liverpool vs Arsenal
“Volume konten sangat rendah, sangat sulit untuk menilai apa tujuan mereka,” kata Gleicher.