PIKIRAN RAKYAT - Badan antariksa Amerika Serikat (AS) NASA mengumumkan telah menemukan sesuatu aneh di asteroid Bennu yakni potongan-potongan batu.
Dalam sebuah pernyataan NASA mengatakan potongan yang disebut asteroid Vesta ditemukan di Bennu. Potongan itu berukuran mulai dari 1,5 hingga 4,3 meter.
Puing atau potongan batu itu juga memiliki warna yang berbeda jika dibandingkan dengan permukaan asteroid Bennu.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020: Fabio Quartararo Kembali Percaya Diri Balapan Gara-gara Ini
"Kami menemukan enam batu besar dengan ukuran mulai dari 5 hingga 14 kaki (sekitar 1,5 hingga 4,3 meter) tersebar di belahan selatan Bennu dan dekat khatulistiwa," kata penulis utama studi, Daniella DellaGiustina, dalam pernyataannya di situs resmi NASA,dikutip Pikiran-rakyat.com dari Fox News.
“Batu-batu ini jauh lebih terang daripada Bennu lainnya," tambahnya.
Peneliti mengatakan batu-batu ini mengandung mineral pyroxene. Mineral tersebut biasanya terbentuk ketika bahan batuan meleleh pada suhu tinggi.
Baca Juga: Alasan Pertamina Getol Dukung Pengembangan UMKM
Batu besar yang tidak biasa di Bennu pertama kali menarik perhatian tim dalam foto dari OSIRIS-REx (Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security-Regolith Explorer) Camera Suite (OCAMS).