kievskiy.org

NASA Habiskan Dana hingga Rp819 Miliar untuk Mempelajari Asteroid Biner

Asteroid biner yang ditangkap NASA.
Asteroid biner yang ditangkap NASA. /NASA/JPL via The Register

PIKIRAN RAKYAT - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA habiskan dana sebesar 55 juta dolar AS atau setara Rp819 miliar dalam misi antariksa baru dengan mengirim dua pesawat ruang angkasa kecil untuk mempelajari asteroid biner.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Register, asteroid biner biasanya terdiri dari bongkahan tanah dan batu yang mengelilingi benda-benda yang lebih besar seperti planet atau Matahari.

Tapi terkadang asteroid muncul berpasangan dan mengorbit satu sama lain. Asteroid biner kurang umum dibandingkan asteroid lainnya. Sekitar 15 persen dari semua asteroid di Tata Surya terkunci dalam orbit biner.

Baca Juga: Jelang Liga 1 2020, Pelatih Persib Robert Alberts Benahi Tiga Aspek

Misi NASA yang bernama Janus diambil dari sebutan dewa Romawi. Misi ini akan mempelajari bagaimana asteroid ini terbentuk dan keadaan orbitnya.

"Asteroid biner adalah salah satu kelas objek yang data ilmiahnya tidak memiliki resolusi tinggi," kata Daniel Scheeres, profesor yang berfokus pada astrodinamika dan navigasi satelit di University of Colorado Boulder, dan peneliti utama misi Janus.

"Semua yang kami miliki tentang mereka (asteroid biner) didasarkan pada pengamatan lapangan, yang tidak memberi Anda rincian sedetail mungkin," tambahnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Malam Ini Wolves vs Sheffield United: Willy Boly Bicara Mentalitas

Sepasang pesawat luar angkasa seberat 180 kg akan dikirim untuk mengamati asteroid biner. Pesawat kecil ini bernama 1996 FG3 dan 1991 VH.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat