kievskiy.org

Sirekap Bermasalah Jelang Pemilu 2024, Situs Kawal Pemilu Hadir Lagi untuk Awasi Perhitungan Suara

Logo situs Kawal Pemilu.
Logo situs Kawal Pemilu. /Tangkapan layar kawalpemilu.org

PIKIRAN RAKYAT - Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang bermasalah jelang Pemilu 2024 sedang menjadi trending topic di media sosial X (dulunya Twitter). Pegiat media sosial sekaligus pendiri situs Kawal Pemilu, Ainun Najib juga ikut berkomentar atas gelombang panik dari kalangan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Sirekap sedianya bertujuan untuk menggantikan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang digunakan pada beberapa pemilu sebelumnya, tetapi malah mendapatkan penilaian tak layak beroperasi dalam pandangan banyak anggota KPPS, mulai dari susah login, banyak bug, dan server sampah.

Sirekap, menurut klaim KPU, memiliki cara kerja yang lebih canggih daripada Situng. Utamanya, aplikasi itu mampu bekerja dalam dua kondisi sekaligus, baik tersedianya jaringan internet maupun saat terjadinya blank spot.

Bahkan, Sirekap dapat memuat file berita acara di masing-masing TPS dalam format pdf dan dibagikan lewat teknologi bluetooth.

Hingga paling menarik, Sirekap mampu membaca foto hasil penghitungan suara yang tercatat dalam formulir C1 plano, lalu publik yang mengakses hasilnya akan melihat tampilan data numerik berbentuk diagram alih-alih foto mentah dari TPS.

Sayangnya, semua klaim kecanggihan Sirekap seolah sirna saat para penggunanya berulang kali mendapatkan kendala dari berbagai bentuk itu.

Ainun Najib dengan cuitan menanggapi Sirekap serupa membawakan angin segar bagi masyarakat, bahwa situs buatannya 'Kawal Pemilu' hadir kembali untuk ikut mengawasi perhitungan suara di Pemilu 2024 ini.

Ainun memaparkan klaim tentang cara kerja Kawal Pemilu yang lebih canggih dibandingkan Sirekap, bahwa mereka memakai teknologi machine learning model yang sangat bisa membaca berbagai gaya tulisan tangan dalam formulir C1.

"Teman-teman tech di @KawalPemilu_org & friends punya machine learning model yang sudah terlatih dengan data tulisan tangan dari >800 ribu TPS se-Indonesia. Akurat," tulis Ainun Najib dalam unggahan akun X @ainunnajib pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat