kievskiy.org

Peneliti Ungkap Mayat Manusia Masih Bergerak Secara 'Signifikan' Selama Satu Tahun

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa mayat manusia masih bisa bergerak selama lebih dari satu tahun setelah kematiannya. 

Para peneliti mengungkapkan hal ini setelah mendokumentasikan pembusukan mayat menggunakan kamera.

Selama 17 bulan, peneliti menggunakan kamera di Fasilitas Australia untuk Penelitian Eksperimental Taphonomic (AFTER) mengambil gambar mayat setiap 30 menit pada siang hari.

Baca Juga: Mundur dari PAN dan Umumkan Partai Baru, Amien Rais: Berjuang Bersama Anak Bangsa

Selama itu pula, mayat yang diamati masih terus bergerak secara “signifikan”.

“Kami temukan lengannya bergerak secara signifikan,” ujar ilmuwan medis Alyson Wilson dari Central Queensland University kepada Australian Broadcasting Corporation. 

Beberapa gerakan post-mortem memang diduga terjadi pada tahap awal pembusukan mayat. Namun, gerakan itu terus berlanjut selama 17 bulan cukup mengejutkan para ilmuwan.

Baca Juga: Jumlah Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Bandung Bertambah Signifikan

“Kami pikir gerakan itu terkait dengan proses pembusukan, saat tubuh mayat dan ligamen mengering,” kata Wilson, sebagaimana diberitakan PortalJember.com dalam artikel, "Ilmuwan: Setelah Kematian, Mayat Manusia Masih Bergerak Selama Satu Tahun".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat