PIKIRAN RAKYAT - Barang elektronik bekas yang sudah rusak kerap menjadi sampah yang sukar atau membingungkan ketika hendak dibereskan, tak terkecuali laptop. Namun, dijual pun sudah tidak ada nilai harga pada barang tersebut.
Untuk mengatasi hal itu, simak berikut ini tips dalam menjual laptop bekas yang sudah rusak, agar tidak merugi atau masih bisa memberikan untung:
1. Deskripsi yang Jujur
Saat membuat penawaran dengan calon pembeli, berikan deskripsi yang jujur tentang kondisi laptop. Sebutkan dengan jelas jenis kerusakan yang dialami laptop agar calon pembeli memiliki gambaran yang akurat.
2. Foto yang Jelas
Sertakan foto-foto yang jelas dari laptop yang rusak, menunjukkan secara langsung kerusakan yang dialami. Hal ini akan membantu pembeli untuk memiliki gambaran lebih baik terkait kondisi fisik laptop.
3. Harga yang Masuk Akal
Tentukan harga yang wajar sesuai dengan kondisi rusak laptop tersebut. Teliti harga pasar untuk laptop serupa yang rusak agar dapat memprediksi harga paling baik, yang normal namun kompetitif.
4. Penekanan pada Suku Cadang
Bongkar laptop dengan baik dan benar. Jika bagian-bagian tertentu dari laptop masih berfungsi dengan baik meskipun laptop rusak secara keseluruhan, Anda dapat menekankan penjualan sebagai suku cadang.
Pembeli yang membutuhkan suku cadang kemungkinan besar akan tertarik untuk membeli bagian-bagian tersebut.
5. Sasar Pembeli yang Tepat
Cari pembeli yang mengerti bahwa laptop tersebut rusak dan mungkin memerlukan biaya tambahan untuk diperbaiki. Pembeli yang memahami risiko ini biasanya lebih terbuka untuk bernegosiasi harga.
Daripada individu, coba jajal pemilik usaha di bidang elektronik yang sehari-hari bercengkrama dengan barang-barang bekas termasuk laptop.