kievskiy.org

Mantan Kepala NASA Beri Peringatan, Tegaskan Tiongkok Tak Boleh Memimpin di Luar Angkasa

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). /Pixabay/WikiImages

PIKIRAN RAKYAT - Sejak keberhasilan misi Apollo 11 di Bulan pada 1969, Badan Antariksa Amerika Serikat NASA telah menjadi pemimpin dunia dalam hal eksplorasi ruang angkasa.

Setelah program misi Apollo berakhir, NASA mempertahankan hubungannya dengan Rusia, termasuk pembangunan Stasiun Luar Angkasa (ISS).

Namun, ada periode perlombaan antariksa yang stagnan sejak runtuhnya Uni Soviet, yang diyakini memunculkan kekuatan baru untuk berkembang di luar angkasa yaitu Tiongkok.

Baca Juga: Viral Video Bupati Blora Joget di Acara Hajatan Tanpa Masker, Ganjar Pranowo Keluarkan Teguran

Mantan kepala NASA, Daniel Goldin mengatakan Tiongkok akan menjadi pesaing besar AS di luar angkasa. Dia memperingatkan tidak boleh memimpin kekuatan di luar angkasa.

Goldin mengatakan NASA perlu terus mendorong kemajuan untuk menempatkan manusia dan teknologi lebih jauh dari orbit rendah Bumi jika ingin tetap di depan dari para pesaing.

"Tiongkok sedang bergerak dengan sangat cepat dan jika NASA melanjutkan program yang direncanakan dengan terlalu hati-hati, kita akan tertinggal jauh," kata Goldin dalam seminar online yang diselenggarakan oleh Aviation Week Network, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Begini Cara Mencegah Anggrek Cepat Busuk akibat Lembap

"Jadi teguran saya untuk siapa pun yang menjadi presiden tahun depan tetap jalani rencana tetapi Anda tidak memiliki kemewahan menunggu dan memakan waktu lama," tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat