PIKIRAN RAKYAT - Rencana pembelajaran tatap muka di sekolah yang akan mulai digelar Januari 2021 masih terus dikaji Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Pasalnya, kondisi Kota Bandung kembali berstatus zona merah seiring bertambahnya penyebaran Covid-19 per pekan ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, meskipun telah diberi izin oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, pihaknya tidak akan tergesa-gesa mengizinkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Grup B: Real Wajib Menang, Shakhtar Butuh Satu Poin, Inter Terjepit
Ia menerangkan, mengutamakan kesehatan dari siswa adalah hal yang paling penting.
Oleh sebab itu, untuk memutuskan KBM tatap muka setidaknya ada lima pihak yang harus menyatakan kesiapannya.
"Sekolah bukan satu-satunya penentu keputusan, karena ada lima komponen yang harus siap yaitu kesiapan kebijakan pemerintah daerah, sekolah, siswa, orang tua, dan kesiapan guru," ujar Cucu saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 1 Desember 2020.
Baca Juga: Strategi Digital Kemenparekraf di Era Pandemi Covid-19, Mengacu pada 4 Prinsip
Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "Kota Bandung Zona Merah Lagi, KBM Tatap Muka Tetap Diizinkan?", ia mengakui, pihaknya masih melakukan kajian dari berbagai aspek, sehingga jika KBM tatap muka dijalankan, keamanan dan kesehatan peserta didik bisa terjamin.