kievskiy.org

Berli Hamdani: Klaster Covid-19 Pilkada Mulai Terlihat Setelah 15 Hari dari Pencoblosan

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-29 Jabar yang juga Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan, Pilkada serentak pada 9 Desember kemarin berpotensi munculkan klaster. 

Namun, kesimpulan tersebut bisa terlihat dari hasil pemantauan yang dilakukan sampai hari ke-15 usai pilkada. 

Menurut dia, jika saat ini ada warga di kota kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada dan terkonfirmasi positif, hal itu belum tentu dari kegiatan yang berhubungan dengan Pilkada. 

 Baca Juga: Separah Inikah Posisi Arteta di Arsenal, Makin Tersudut hingga Komunikasi Pemain Tersendat

"Ditelusuri 14 hari kebelakang dari ditemukannya kasus positif tersebut," ujar dia, Senin, 14 Desember 2020.

Selebihnya, berdasarkan hasil pemantauan selama Pilkada Serentak di delapan kota kabupaten di Jabar pada 9 Desember lalu, Berli pastikan semua terpantau dan terkendali. Dia berharap hal itu terus bertahan termasuk pada tahap usai pemilihan selanjutnya. 

"Hanya memang kesadaran masyarakat untuk protokol kesehatan terutama pakai masker terlihat sedikit menurun. Tapi masih di atas 50 persen," kata dia. 

 Baca Juga: Tahura Djuanda Siapkan Fasilitas Mobil Listrik untuk Lansia, Anak-anak dan Kaum Difabel

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat  Daud Achmad menilai penerapan protokol kesehatan pada Pilkada Serentak 2020 di delapan kota kabupaten di Jawa Barat relatif terkendali dan tertib. 

Masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) maupun penyelenggara menerapkan protokol kesehatan dari awal hingga akhir pemungutan suara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat