PIKIRAN RAKYAT - Pengelola Taman Hutan Raya Ir Djuanda akan mengaktifkan mobil listrik yang diperuntukkan bagi pengunjung lansia, anak-anak dan penyandang disabilitas.
Sebagai percobaan, pada tanggal 18 dan 19 mendatang , dua unit mobil listrik tersebut akan diuji coba hingga akhir bulan Desember 2020 ini.
Mobil tersebut akan berkeliling di sekitar Gua Jepang, Gua Belanda hingga Tebing Keraton selama kurang lebih 15-20 menit perjalanan.
Baca Juga: Perayaan Natal dan Tahun Baru, Luhut Binsar Pandjaitan Beberkan Berbagai Kebijakan Pemerintah
Sementara itu, untuk di dalam kawasan hutan belum tersedia infrastruktur penunjangnya.
Kepala Balai Pengelola Tahura Djuanda Lian Lubis mengatakan, pengadaan mobil listrik tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Logde Group dan kedepan akan disediakan sebanyak 10 unit mobil listrik.
“Tanggal 18 dan 19 ini diuji 2 buah mobil listrik untuk menjelajah hutan sampai saat ini baru Goa Belanda, Goa Jepang, Tebing Keraton. kalau di dalam taman hutan belum karena kita belum mempunyai konstruksi sesuai dengan kebutuhan jalan mobil listrik. Kita uji coba 2 dulu nanti akan ditambah sesuai dengan kebutuhan nanti akan berputar-putar terus seperti busway setiap 15-20 menit atau 30 menit di jalan pengunjung bisa naik,” ujar dia, Senin, 14 Desember 2020.
Baca Juga: Bawa 30 Wisatawan ke Pangandaran, Bus Terperosok ke Jurang di Tanjakan Gentong Tasikmalaya
Untuk tiketnya, kata dia, itu tiket terusan nanti tarifnya sedang mereka hitung terutama kebutuhannya untuk orang tua lansia, kaum difabel anak-anak dan mereka yang membutuhkan.
“Prioritasnya itu walaupun semua orang tuh bisa pakai. Mudah-mudahan ini bisa lebih bagus pelayanan untuk pengunjung social distance ini tetap jadi yang naik itu tidak boleh bercampur antara komunitas satu dengan komunitas lainnya di harus satu keluarga atau satu komunitas,” ucapnya.