kievskiy.org

Puskesmas Bandung Tak Ditutup meski Ada Nakes Terinfeksi, Ema Sumarna: Terpenting Cepat Sterilisasi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna. /Dok. Humas Pemkot Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Bila beberapa daerah secara cepat menutup sementara sarana kesehatan ketika ada temuan tenaga kesehatannya (Nakes) terpapar Covid-19,  rupanya hal ini berbeda dengan kebijakan di Kota Bandung.

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Bandung akan tetap beroperasi meski ada salah satu petugasnya terpapar Covid-19.

Pasalnya, Puskesmas harus tetap melayani masyarakat di bidang kesehatan.

Baca Juga: Soal Usulan Tiga Kabupaten Baru di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Semoga Maret Ada Putusan Jelas

Hal itu ditegaskan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna dalam rilis yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 16 Desember 2020.

Menurut Ema Sumarna, jika melihat dari perspektif pelayanan yang menjadi kebutuhan dan kemendesakkan, tidak perlu sampai menutup Puskesmas.

"Terpenting, orang yang terpaparnya segera kita amankan lalu mengisolasi mandiri. Kalau (indikasinya) bergejala di rumah sakit, kalau tidak bergejala isolasi mandiri di non rumah sakit," kata Ema.

Baca Juga: Kiwil Digugat Cerai Rohimah Saat Bulan Madu, Istri Kedua: Cinta yang Membuat Perjalanan Berharga

Ema meyakini ketika ada tenaga kesehatan atau masyarakat terpapar corona itu pasti segera ada penanganan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat