kievskiy.org

Tangkis Keraguan Vaksin Covid-19, Ketua Tim Uji Klinis Sinovac: Harusnya Lebih Takut Serangan Virus

Simulasi vaksin Corona di Kota Bandung, Jawa Barat.
Simulasi vaksin Corona di Kota Bandung, Jawa Barat. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran Kusnandi Rusmil berharap vaksin Sinovac terdistribusi dengan baik. 

Dia percaya terhadap pemerintah karena telah biasa mendistribusikan vaksin.

Kusnandi mengimbau masyarakat agar tak takut vaksin. Seharusnya, masyarakat lebih takut terhadap virus Covid-19 yang bisa menyerang tubuh apabila tidak divaksin.

 Baca Juga: Bantuan Tunai KPM Cair, Kemensos RI: Tak Boleh Dibelikan untuk Barang yang Tidak Bermanfaat

"Saya heran mengapa orang takut sama vaksin, tetapi tidak takut sama penyakitnya (Covid-19). Harusnya takut sama penyakitnya," kata Kusnandi, Rabu, 6 Januari 2021.

Dia percaya pemerintah bisa mendistribusikan vaksin Sinovac dengan baik karena sudah berpengalaman mendistribusikan vaksin. 

Terkait tingkat efektivitas Sinovac dalam mencegah Covid-19, kata Kusnandi, hal itu baru bisa diketahui pada Selasa, 12 Januari 2021.

 Baca Juga: Simak Harga Mobil Keluarga di Awal Tahun, Termurah Dijual Rp 150 Jutaan

Tim peneliti Unpad akan menyampaikan simpulan awal uji klinis tahap 3 vaksin Sinovac kepada PT Bio Farma sebagai produsen vaksin.

PT Bio Farma kemudian bakal meneruskan simpulan awal kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Berdasarkan simpulan awal itu, BPOM menentukan apakah vaksin Sinovac dapat digunakan atau tidak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat