kievskiy.org

Sempat Goyah, Industri Fashion Tetap Menggeliat Kendati Pandemi Covid-19 Masih Menghantam

Pegawai sedang menyortir pakaian yang akan dijual melalui marketplace.
Pegawai sedang menyortir pakaian yang akan dijual melalui marketplace. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Industri fashion masih bisa berkembang meski di tengah situasi pandemi selama mampu melakukan penyesuaian atau adaptasi.Terdapat sejumlah hal yang menjadi kunci dalam beradaptasi. Beberapa di antaranya adalah menguasai ekosistem daring yang memiliki pasar lebih luas

Demikian diungkapkan salah seorang praktisi bisnis fashion Kota Bandung Gilang Permana Kencana (26), pemilik brand fashion Motzint Original.

“Pelajari sistemnya, karena kan harus dipikirkan biaya iklan untuk promosi, konten dan lain sebagainya. Tentukan target market, harus tahu selera pasar dan perbanyak relasi. Poin terakhir, khusus anak muda kalu bisa harus punya mentor yang punya pengalaman,” kata dia pada wartawan, Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 23 Januari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Keras Kepala Memperkeruh Hubungan

Menurut dia, pandemi Covid-19 menuntut pelaku usaha di sektor industri fashion segera beradaptasi sekaligus mengubah strategi agar bisa menjaga kinerja bisnisnya tetap baik. Perusahaan sehat bisa menghindari pengangguran baru akibat pemutusan kerja pegawai.

Diakui Gilang, pandemi Covid-19 yang terjadi hampir sepanjang tahun 2020 berpengaruh signifikan terhadap bisnis yang sudah dibangun dari tahun 2014.

“Tahun lalu toko offline terpaksa tutup. Penjualan ke luar kota ga jalan. Reseller juga sama kondisinya, ga bisa menjual barang. Saya hampir memutus kerja beberapa pegawainya untuk menjaga keuangan perusahaan," ujar dia.

Baca Juga: Buka-bukaan Soal Dana Stimulan Gempa Sulawesi Barat, Simak Harapan Doni Monardo

Namun niatnya itu tidak terlaksana setelah mengubah beberapa kebijakan. Jika dulu ia fokus mengandalkan penjualan secara offline di toko, sekarang pendapatan diraih melalui daring (online) memanfaatkan beberapa marketplace.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat