PIKIRAN RAKYAT - Para pedagang kaki lima di kawasan Tegalega Kota Bandung akan ditata oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Penataan ini dilakukan oleh pihak Pemkot Bandung guna menghindari kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.
Soal penataan para pedagang di kawasan Tegalega ini, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa pihaknya telah meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk melakukan pengawasan.
“Coba nanti dikaji lagi sama temen-temen dari OPD terkait regulasinya seperti apa nanti di Tegalega. Perkuat dengan aturan Perwal, Perda dan Instruksi Mendagri terkait fasilitas umum yang menimbulkan potensi kerawanan harus ditutup,” kata Yana.
Baca Juga: Botol Minuman di Toko Berserakan Tumpahkan Isi, Gempa M 5,2 Sebabkan Warga Pulau Bacan Terluka
Hal ini diungkapkan oleh Yana Mulyana kala melakukan rapat koordinasi pembahasan dalam penanganan PKL di sekitar Tegalega
Yana Mulyana yang juga merupakan Satgasus PKL Kota Bandung berharap agar penataan PKL ini bisa difokuskan untuk mengakomodir berbagai kepentingan.
Menurutnya, terdapat dua titik PKL di kawasan Tegalega yang akan ditata. Keduanya yaitu Jalan Otista dan Jalan Moh Toha.
"Kalau tidak ditangani secara menyeluruh khawatir para PKL ini akan sampai menutupi Jalan Otista," ujarnya.