kievskiy.org

Siap-Siap, Ada 35 Jalan di Bandung yang akan Ditutup Jelang Libur Panjang Maret 2021

Suasana karantina wilayah Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.*
Suasana karantina wilayah Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.* /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Menghadapi libur panjang Isra Mikraj dan Hari Raya Nyepi, Polrestabes Bandung akan tutup sejumlah ruas jalan baru. Terutama jalan-jalan yang menjadi perlintasan warga luar Kota Bandung menuju Kota Bandung.

"Sebelumnya kami setiap pukul 18.00-06.00 WIB menutup 25 ruas jalan supaya tidak ada kerumunan. Nah khusus untuk long weekend nanti akan ada 35 ruas jalan yang ditutup, jadi tambahannya 10 ruas jalan," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, di Mapolrestabes Bandung, di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa 9 Maret 2021.

Menurut Ulung tambahan 10 ruas jalan yang ditutup ini adalah pada ring dua jalur menuju pusat Kota Bandung. Semisal di Perempatan Terusan Buahbatu, Jalan Kopo dan jalan-jalan lainnya yang berada kebanyakan di sepanjang Jalan Soekarno Hatta.

"Kami telah berkoordinasi juga dengan forkopimda terkait penutupan jalan ini. Jadi meski ada pro dan kontra tapi kami harus tetap melakukan penutupan jalan tersebut demi kemaslahatan masyarakat Kota Bandung agar terhindar dari kerumunan," katanya.

Baca Juga: Jokowi Sudah Beri Intruksi, Doni Monardo Beberkan Tantangan Terberat Lawan Pandemi

Baca Juga: Amerika Serikat Kutuk Serangan Houthi di Fasilitas Minyak Arab Saudi: Tak Bisa Diterima

Ulung juga mengatakan pada siang hari memang banyak masyarakat yang beraktivitas tetapi justru itu untuk bekerja saja. Sedangkan malam hari kebanyakan jika dibiarkan adalah kerumunan-kerumunan, terutama anak-anak muda.

"Jadi ada segi positifnya juga dengan penutupan jalan ini yaitu menurunnya tingkat kejahatan di Kota Bandung. Geng motor pun bisa kita tekan dengan penutupan jalan karena. Bahkan dari data yang kami miliki, kejahatan di Kota Bandung berkurang hingga 70 persen," ucapnya.

Selain penutupan jalan, Ulung juga terus melakukan operasi yustisi secara rutin termasuk di dalamnya imbauan melaksanakan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Kontestasi Pemilu 2024, Alasan Moeldoko Dipilih Jadi Ketua Umum Demokrat Versi KLB

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat