kievskiy.org

Waspada! Potensi Bencana di Kawasan Bandung Raya Tak Hanya Sesar Lembang

Pemandangan Bendungan PLTA Cirata di perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Purwakarta, Rabu (10/3/2021). PLTA tersebut berada di zona aktif Patahan Cirata yang berpotensi gempa.
Pemandangan Bendungan PLTA Cirata di perbatasan Kabupaten Bandung Barat-Purwakarta, Rabu (10/3/2021). PLTA tersebut berada di zona aktif Patahan Cirata yang berpotensi gempa. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Potensi bencana di Kawasan Bandung Raya tak hanya Sesar Lembang. Nun di barat Bandung sana yang berbatasan dengan Purwakarta dan Cianjur, terdapat Patahan Cirata. Gaung potensi bencana patahan yang berada di area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata tersebut memang kalah dari Sesar Lembang yang kerap diberitakan media massa dan mendapat perhatian pemerintah. 

Bahkan upaya mitigasi risiko bencana pun terbilang minim. Padahal, ada bendungan besar di wilayah Patahan tersebut. "PR" menelusurinya.

Gempa yang terjadi pada suatu malam di Maret 2020 itu masih berbekas dalam diri Mulyani, 42 tahun. Kendati tak ingat tanggal persis peristiwa tersebut, warga Kampung Cirata Buangan, RT 10 RW 4, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat itu merasakan betul dampak guncangannya. ‎ 

"Kasur teh karaos oyag (kasur terasa bergoyang)," kata Mulyani kepada "PR" di Kampung Cirata Buangan, Rabu 10 Maret 2021. Mulyani belum tidur saat itu. Ia juga masih ingat suara perabot dapur seperti panci yang ikut berbunyi karena guncangan.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Rekrut Ezra Walian, Simak Catatan Performanya

Baca Juga: Musim Semi, Pegunungan Rocky di AS Malah Diserang Badai Salju

Ia pun bergegas keluar dari kediamannya yang berjarak sangat dekat dengan dam atau tanggul bendungan PLTA Cirata. Dari informasi WhatsApp yang diterimanya, gempa ternyata terjadi pula di Purwakarta. Mulyani menambahkan, gempa setahun lalu itu berbeda dari kejadian serupa yang pernah  dialaminya. 

"Yang lalu (juga) suka ada gempa, tetapi tidak sekencang ini," tuturnya. 

Dari berbagai pemberitaan mencuat, gempa darat yang terasa di kawasan bendungan tersebut terjadi pada Rabu 11 Maret 2020 malam. 

Baca Juga: Disembunyikan di dalam Sandal, BNNP Amankan Peredaran Sabu Seberat 1008 gram

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat