kievskiy.org

Minta Masyarakat Waspada, BMKG Beberkan Kawasan Seismic Gap di Zona Sumber Gempa Megathrust dan Sesar Aktif

Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /Pixabay/Tumisu Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terhadap aktivitas gempa di Majene dan Mamuju hingga Sabtu 23 Januari 2021 pukul 11.00 WITA, sementara telah terjadi sebanyak 34 kali gempa susulan.

Adapun total gempa sejak 14 Januari 2021 tercatat sebanyak 43 kali, dengan gempa yang dirasakan mencapai 7 kali.

Bila mencermati aktivitas gempa di Majene, Sulawesi Barat, tampak produktivitas gempa susulan sangat rendah, bahkan cenderung jarang terjadi. Kendati demikian, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada.

Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Jakarta

Deputi bidang Geofisika BMKG, Muhammad Sadly menyebut pihaknya tidak menginstruksikan pengungsi kembali ke kediamannya masing-masing.

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada. BMKG tidak menginstruksikan agar pengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing," kata Deputi bidang Geofisika, Muhammad Sadly dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Sementara itu, berdasarkan hasil monitoring BMKG terkini terhadap aktivitas kegempaan di seluruh wilayah Tanah Air, menunjukkan bahwa sejak awal Januari 2021 aktivitas gempa dirasakan mengalami peningkatan.

Baca Juga: GeNose C19 Diapresiasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menhub Budi Karya: Mulai Digunakan 5 Februari

Selama periode 1 hingga 22 Januari 2021, BMKG mencatat gempa dirasakan sebanyak 59 kali, jumlah tersebut tergolong tinggi, dan hampir setiap hari terjadi gempa dirasakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat