PIKIRAN RAKYAT - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung mengapresiasi rumah sakit yang sudah mengelola limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis.
Pasalnya, timbunan limbah medis B3 meningkat di saat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pencegahan Pencemaran Lingkungan DLHK Kota Bandung Ir. Fiziarita MT, Selasa, 6 April 2021.
"Hal ini akan lebih memudahkan untuk mengelola limbah medis B3 nantinya. Apalagi kondisi saat ini disaat pandemi dimana timbunan sampah B3 medis mengalami peningkatan dari pelayanan penanganan pasien Covid 19,” katanya dalam peresmian fasilitas pengolahan limbah medis B3 infeksius di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.
Baca Juga: Pertahankan Wilayahnya, Jepang Kerahkan Pesawat Siluman F-35B untuk Takuti China
Baca Juga: Sebut Dia dan Tyson Lynch Sempat Ucap Kata Cerai, Melaney Ricardo: Lebih Sering Saya
Sebanyak 31 rumah sakit di Kota Bandung saat ini, sudah memiliki izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (TPS LB3), sudah dikelola dengan baik.
Peresmian fasilitas pengolahan limbah medis B3 infeksius di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung terselenggara atas kerja sama dengan startup PT Aeria Bintang Sinergy.
“Ke depannya diharapkan kerjasama ini dapat menjadi role model bagi fasyankes di Kota Bandung," ucapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima.
Baca Juga: Umbu Landu Paranggi Meninggal Dunia, Emha Ainun Nadjib: Menghadap Allah dalam Keadaan Puasa