/photo/2021/05/05/428915970.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.500 personel gabungan mulai disebar ke titik-titik penyekatan mudik di Kota Bandung. Polisi akan berjaga selama 24 jam dengan sistem secara shift demi menghalau pemudik baik yang menuju Kota Bandung atau keluarnya.
"Jadi besok kita langsung ke pos-pos penyekatan tersebut. Personelnya terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungn Kota Bandung. Jumlah keseluruhannya adalah 1.500 personel," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung Rabu 5 Mei 2021.
Di Kota Bandung ini lanjut Ulung terdapat 9 pos penyekatan. 5 Di antaranya ada di gerbang tol yaitu, Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Moh Toha dan Gerbang Tol Buahbatu. Sementara 4 lainnya di jalur arteri yaitu di Jalan Cibereum, Cibiru, Ledeng (Jl Setiabudi) dan Jalan Cikapayang.
Baca Juga: Tinjau Bendungan di Bogor, Luhut Minta Penanganan Banjir Jakarta Dilakukan Secara Terintegrasi
Ulung juga mengatakan petugas nantinya akan mengecek kendaraan termasuk surat kesehatan yang dibawa pengendara.
"Bila memang ternyata pengendaranya pemudik, kami akan langsung memutarbalikkan kendaraan," ucapnya.
Sementara itu guna mengantisipasi pengendara yang curi-curi waktu untuk masuk ke Bandung, Polrestabes Bandung pun menyiagakan personel selama 24 jam di pos masing-masing. Nantinya, akan digunakan sistem shift bagi petugas.
"Dalam kegiatan itu nanti kita buat tiga shift secara bergantian, jadi secara 24 jam, jadi kegiatan penyekatan itu di Kota Bandung berjalan terus," kata dia.
Baca Juga: Survei Global: AS Dipandang Sebagai Ancaman Demokrasi Lebih Besar daripada Rusia dan China
Sistem pergantian petugas ini merupakan salah satu cara lanjut Ulung untuk mengantisipasi mereka yang ke luar masuk Kota Bandung tanpa sepengetahuan.