kievskiy.org

Survei Global: AS Dipandang Sebagai Ancaman Demokrasi Lebih Besar daripada Rusia dan China

Bendera Amerika Serikat dan Rusia.
Bendera Amerika Serikat dan Rusia. /Reuters/ANTON VAGANOV REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Sebuah jajak pendapat global baru-baru ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) dipandang di seluruh dunia sebagai ancaman lebih besar bagi demokrasi daripada Rusia atau China.

Survei tersebut menemukan dukungan untuk demokrasi tetap tinggi meskipun warga di negara-negara demokratis menilai penanganan krisis Covid-19 oleh pemerintah kurang baik daripada orang-orang di negara-negara yang kurang demokratis.

Ketimpangan dipandang sebagai ancaman terbesar bagi demokrasi global, tetapi di AS, kekuatan perusahaan teknologi besar juga dipandang sebagai tantangan.

Dikutip dari The Guardian, 5 Mei 2021, temuan ini muncul dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Alliance of Democracies Foundation di antara 50.000 responden di 53 negara.

Baca Juga: Nekat Mudik Bawa Dokumen Palsu, Kakorlantas Polri: Siap-Siap Dipidana

Hasil temuan itu akan menjadi bacaan yang tajam bagi para menteri luar negeri negara-negara di kelompok G7 saat mengadakan pembicaraan terakhir di London, Inggris.

Survei tersebut dilakukan oleh perusahaan polling Latana antara Februari hingga April 2021. Efek dari kebijakan luar negeri 'America First' oleh Donald Trump dapat bertahan dalam temuan ini.

Namun, secara keseluruhan hasil survei ini menunjukkan persepsi AS mulai membaik dari tahun lalu.

Dalam temuan survei itu, hampir setengah (44%) responden di 53 negara yang disurvei khawatir bahwa AS mengancam demokrasi di negara mereka.

Sementara itu, ketakutan akan pengaruh China adalah 38%, dan ketakutan akan pengaruh Rusia paling rendah di 28%.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat