PIKIRAN RAKYAT - Temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar terhadap penggunaan anggaran pada program dan kegiatan di SKPD (Satuan Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Sumedang tahun 2020, berkurang dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, berkurangnya temuan BPK tersebut, terlihat dari laporan hasil pemeriksaan BPK Jabar untuk laporan keuangan di Kabupaten Sumedang tahun 2019, tercatat pengembalian anggarannya di atas Rp 5 miliar.
Nilai pengembalian anggaran itu, berkurang tahun 2020 yang hanya Rp1,39 miliar.
"Jadi, temuannya berkurang lebih dari 75 persen," ujarnya usai rapat terbatas 'Hasil Pemeriksaan BPK RI Jabar atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020' di Aula Kantor Inspektorat Sumedang, Kamis 27 Mei 2021.
Dikatakan, pengembalian anggaran Rp1,39 miliar kepada BPK tahun 2020 itu, meliputi 15 temuan di beberapa SKPD. Ke-15 temuan itu, di antaranya terkait dengan pendapatan sebanyak 3 temuan, belanja 9 temuan dan terkait aset 1 temuan.
"Meski tahun 2020 masih ada temuan BPK, nilai pengembaliannya tidak sebesar dan sebanyak tahun sebelumnya," ungkapnya.
Berkurangnya temuan BPK di SKPD dari laporan keuangan tahun 2020 itu, sambung Erwan, berkat kerja keras semua SKPD yang telah menggunakan anggaran untuk program dan kegiatan secara profesional dan akuntabel sesuai aturan dan perundang-undangan berlaku.
Namun, ditekankan agar temuan sekecil apapun harus segera ditindaklanjuti oleh SKPD bersangkutan sesuai aturan berlaku.