PIKIRAN RAKYAT - Tunggu. Tradisi lawas warga menunggu sawah dan mengusir burung-burung pemangsa bulir padi masih lestari di Kampung Citangkil, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Dari pagi hingga sore, suasana pesawahan kampung di tepi Sungai Citarum ingar bingar oleh bunyi tetabuhan dan teriakan warga mengusir burung.
Pikiran Rakyat (PR) merekam suasana dan menuliskannya untuk pembaca.
Kawanan burung menukik ke arah rumpun padi setelah bermanuver dengan kecepatan tinggi di udara. Bulir-bulir padi menguning sudah tampak di hadapan mereka. Namun, mimpi indah menyantap biji-biji padi musnah kala terdengar
Baca Juga: Kepulangan Kalina Ocktaranny ke Rumah Vicky Prasetyo Tak Diinginkan, Sinyal Rumah Tangga Berakhir?
suara menggelegar dan riuh manusia diiringi suara kelontang-kelontang kaleng dan berbagai bunyi tabuhan lain.
"Skuadron" hewan itu berbalik arah, menghindar dan mengintai lagi guna mencari kelengahan para penunggu sawah itu.
Begitulah pemandangan sore hari di sawah-sawah warga Kampung Citangkil. Ibarat pentas seni, lahan pesawahan di perbatasan KBB dan Cianjur tersebut merupakan gigs atau pergelaran musik punk.
Baca Juga: Paparkan Disertasinya, Ibas: Kembangkan Labuan Bajo Jangan Andalkan APBN