kievskiy.org

Banjir dan Longsor Kembali Terjadi di TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat

Warga memunguti puing-puing bangunan mereka yang hancur diterjang longsor di dekat akses masuk pembuangan sampah TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 3 Juni 2021. Longsor dan banjir terus berulang terjadi di TPA tersebut.
Warga memunguti puing-puing bangunan mereka yang hancur diterjang longsor di dekat akses masuk pembuangan sampah TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 3 Juni 2021. Longsor dan banjir terus berulang terjadi di TPA tersebut. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Longsor dan banjir berulang terjadi di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Dampaknya, antrian armada truk pengangkut sampah menuju TPA pun mengular panjang. Tak hanya itu, luapan banjir bercampur lindi makin merusak lingkungan di sekitar TPA tersebut.

Longsor dan banjir terakhir di TPA Sarimukti terjadi pada Selasa 1 Juni 2021 malam. Sejumlah tebing di tepi akses TPA yang berada di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, KBB pun longsor. Air yang berasal dari atas bukit-bukit juga turun membanjiri akses dan area pembuangan sampah tersebut.

Kejadian tersebut sempat membuat akses truk menuju TPA menjadi lumpuh. Kendati material longsor kemudian disingkirkan dari badan jalan, lumpur-lumpurnya masih tersisa sehingga akses menjadi licin.

Baca Juga: Anak Bongkar Perlakuan Aa Gym kepada Teh Ninih: Waktu 15 Tahun Belum Cukup Menyiksamu

Pantauan Pikiran-Rakyat.com pada Kamis 3 Juni 2021 siang, antrian truk mengular dari pintu/area masuk lokasi pembuangan sampah hingga Jembatan Cilimus, Kampung Cipicung, Desa Sarimukti. Jarak antrian truk itu diperkirakan 2-3 kilometer.

Adul, 43 tahun, sopir truk pengangkut sampah Kota Bandung tampak keluar dari kendaraan dan mengaso di saung lapak pengepul. Kendaraannya dibiarkan terparkir di badan jalan lantaran masih menunggu antrian panjang armada lain di depannya. Saat longsor dan banjir menyergap TPA pada Selasa malam, Adul lolos dan tak terjebak karena telah pulang balik ke Kota Bandung.

Dari informasi sesama pengemudi truk lainnya, panjang antrian kala itu sampai sekitar lima kilometer. Buntut antrian truk berada di sekitar Kantor Desa Sarimukti, Kampung Cicadas.

Truk-truk yang terjebak longsor juga tak bisa memutar balik dan memilih menunggu timbunan longsor beres dikeruk. Saat Adul dan kendaraannya kembali mengangkut sampah ke TPA pada Rabu 2 Juni 2021 pagi, antrian truk masih terjadi meskipun timbunan longsor sudah tak menutupi jalan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat