PIKIRAN RAKYAT - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Tedy Rusmawan meminta pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, untuk lebih jeli dan teliti lagi dalam penentuan zona penyebaran Covid-19, yang dijadikan acuan dalam penerapan PPKM.
Pengambilan data harus benar-benar real time sesuai dengan kondisi terakhir.
"Pengambilan data yang real time ini sangat penting. Seperti kalau kita lihat di Kota Bandung sekarang ini sudah sangat berbeda dari pekan sebelumnya. Bahkan penurunan angka konfirmasi Covid-19 sudah menurun hampir setengahnya,” ujar Tedy saat diwawancara, Senin, 9 Agustus 2021.
Data kasus konfirmasi Covid-19 per tanggal 8 Agustus 2021 tercatat berada di angka 269,9 orang per hari.
Baca Juga: Siti Nurhaliza Berduka, sang Adik Meninggal dalam Kondisi Mengandung
Padahal sebelumnya menyentuh angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung mencapai 416,7 orang per hari.
Selain angka kasus konfirmasi Covid-19, yang juga tampak menurun jauh adalah angka bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit di Kota Bandung.
“BOR di rumah sakit Kota Bandung tercatat di angka 49,34 persen. Jauh di bawah ambang batas aman yang dipatok oleh WHO yakni 60 persen. Sedangkan angka kesembuhan di Kota Bandung mencapai 80,22 persen,” ujar Tedy.
Baca Juga: PSG Datangkan Lionel Messi, 10 Pemain Bakal Dikorbankan
Dengan angka penurunan yang signifikan tersebut, Tedy berharap, kalaupun PPKM dilanjutkan maka sejumlah relaksasi sektor ekonomi bisa diprioritaskan.