/photo/2021/08/16/2907162372.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 200 warga di Desa Lengkong Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, mengikuti vaksinasi massal tahap II yang digelar Badan Intelejen Negara (BIN).
Selain menggelar vaksinasi massal yang digelar di Kantor Desa Lengkong, vaksinasi massal ini juga menyasar warga yang tidak mendapat akses vaksinasi massal, lanjut usia, prasejahtera, dan warga difabel secara door to door atau dari rumah ke rumah warga di Kampung Babakan Atang RT 4 RW 7 Desa Lengkong.
Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal secara jemput bola ini sengaja dilakukan agar warga yang tidak memiliki akses vaksinasi massal seperti warga lanjut usia dan penyandang disabilitas, dapat tetap terlayani.
Diharapkan, dengan pelaksanaan vaksinasi massal secara door to door ini, herd immunity segera terbentuk di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Apakah PPKM Level 4 Diperpanjang? Jokowi Beri Kabar Gembira Soal Covid-19
“Vaksinasi massal ini sebagai lanjutan (vaksinasi tahap II). Sebelumnya sudah dilakukan vaksinasi massal tahap I. Diharapkan dengan dilakukannya vaksinasi ini, dapat menguatkan daya tahan tubuh masyarakat untuk mengantisipasi terpaparnya Covid-19,” ucap Dedy dalam keterangannya, Senin, 16 Agustus 2021.
Selain menggelar vaksinasi massal di Desa Lengkong, lanjut Dedy, BIN juga menggelar kegiatan serupa di Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung. Di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, lanjut Dedy, BIN menggelar vaksinasi massal kepada 150 warga di masing-masing daerah tersebut.
Khusus di Kota Bandung, kata Dedy, vaksinasi massal BIN difokuskan untuk pelajar sekolah menengah pertama sebanyak 1.000 pelajar.
“Vaksinasi massal kepada pelajar dilakukan untuk mengantisipasi paparan Covid-19 di kalangan peserta didik. Kita harus selamatkan anak-anak kita karena mereka ini generasi muda, penerus perjuangan bangsa yang harus kita siapkan sedini mungkin,” tutur dia.