kievskiy.org

Pengakuan Mengejutkan Penjual Uang Kuno: Bukan Cuma Mahal, Dipakai Pesugihan hingga Hipnotis

Ilustrasi uang kuno.
Ilustrasi uang kuno. /Pixabay/Nick115

PIKIRAN RAKYAT – Berpotensi jadi monkey business, belakangan ini uang yang sudah ditarik dari peredaran sehingga tidak berlaku serta uang kuno tiba-tiba dihargai tinggi. Fenomena itu bisa mudah dilihat dari banyaknya uang dengan katergori itu yang dijual mahal hingga puluhan juta rupiah di marketplace.

Rupanya uang kuno tidak hanya punya nilai ekonomi tinggi karena berbagai faktor seperti usia, kelangkaan, dan keunikan.

Dalam catatan Pikiran Rakyat, seorang penjual uang kuno pernah bercerita bahwa ada unsur klenik khususnya yang terkait dengan praktik pesugihan yang memanfaatkan uang kuno.

Terkait hal itu, pada 2015, pewarta senior Pikiran Rakyat, Ahmad Yusuf mewawancarai penjual uang kuno yang berlokasi di Bandung tepatnya di seputar Jalan Dewi Sartika dan Jalan Asia Afrika.

Baca Juga: #KlipingPR Uang Kuno yang Ternyata tak Bernilai

Memang lazimnya, uang kuno dicari pasangan pengantin yang akan melangsungkan pernikahan untuk keperluan mas kawin berupa uang yang pas dengan tanggal, bulan, dan tahun perayaan.

“Saya sering menerima titipan uang yang tak lagi utuh dari pelanggan. Saya tak keberatan. Jangankan sobek sedikit, uang yang tinggal separuhnya saja saya terima. Uang yang tak lagi utuh itu saya tukarkan ke Bank Indonesia di Jalan Braga. Kalau orang lain pasti malu menukarkannya,” kata pedagang uang kuno di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Udin, pada 2015.

Terkait dengan uang yang dijualnya, dia mengatakan, biasanya yang dicari orang adalah uang yang sesuai dengan tahun pembelian.

Contohnya untuk tahun 2015, uang yang dicari banyak orang adalah uang dengan nilai mulai dari Rp1, Rp5, hingga Rp10.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat