kievskiy.org

Kematian Irwan Dinilai Janggal, Keluarga Laporkan Panti Rehab Lembang

Keluarga memperlihatkan foto perawatan pasien panti rehabilitasi gangguan mental dan ketergantungan narkoba, Irwan Santoso (52) saat melaporkan ke Polsek Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 26 Januari 2017. Keluarga melaporkan kematian Irwan yang sedang melakukan rehabilitasi di Yayasan Pondok Anugerah karena merasa ada kejanggaan pada kematiannya.*
Keluarga memperlihatkan foto perawatan pasien panti rehabilitasi gangguan mental dan ketergantungan narkoba, Irwan Santoso (52) saat melaporkan ke Polsek Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 26 Januari 2017. Keluarga melaporkan kematian Irwan yang sedang melakukan rehabilitasi di Yayasan Pondok Anugerah karena merasa ada kejanggaan pada kematiannya.*

NGAMPRAH, (PR).- Seorang pasien panti rehabilitasi gangguan mental dan ketergantungan narkoba yang dikelola Yayasan Pondok Anugrah, Irwan Santoso (52) meninggal dunia dengan sejumlah kejanggalan. Keluarga Irwan yang berasal dari Jakarta pun berbondong-bondong mendatangi Polsek Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 26 Januari 2017, untuk meminta kepolisian mengungkap kematian Irwan. Seorang keluarga Irwan, Conni (41) mengatakan, Irwan dibawa ke Yayasan Pondok Anugrah di Lembang pada 30 November 2016. Pada 8 Januari 2017, pihak keluarga tiba-tiba menerima informasi bahwa tujuh gigi Irwan rontok. Meski begitu, keluarga tidak diizinkan untuk menengok Irwan. Pada 11 Januari 2017, keluarga kembali menerima kabar bahwa Irwan mengalami kejang-kejang. "Kami minta Irwan dikasih yang terbaik, dibawa ke rumah sakit, sementara keluarga on the way ke Bandung. Irwan dibawa ke RS Hasan Sadikin tapi tidak ada tindakan, kemudian dipindah ke RS Immanuel. Di situ dirawat sampai akhirnya meninggal pada 18 Januari 2017, sekitar jam 21.36," kata Conni. Setelah meninggal, lanjut dia, hasil diagnosa menunjukkan bahwa kematian Irwan ialah karena infeksi gigi, yang kemudian berkembang jadi meningitis. Sebelum tewas, gula darahnya pun semakin rendah. Selain itu, di jasad korban ditemukan bekas luka bakar dan sayatan benda tajam. Dengan indikasi tersebut, keluarga pun menilai ada kejanggalan dalam kematian Irwan. "Sementara dari penjelasan panti rehab ada banyak versi kenapa gigi Irwan bisa rontok. Pertama karena perkelahian dengan pasien yang lain, kemudian karena cabut gigi sendiri setelah dibawa ke dokter, dan ada juga keterangan gigi Irwan dicabut di dokter umum. Jadi kayak yang enggak akurat. Itulah yang membuat kami tidak puas dan akhirnya mendatangi Polsek Lembang ini," katanya. Kepala Polsek Lembang Widarjo mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kematian Irwan. Jajarannya pun telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti. Jika ditemukan unsur pidana, dia memastikan bahwa penyelidikan akan ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan, sembari diikuti dengan penetapan tersangka. "Memang menurut keterangan sementara, pelaku atau yang menyebabkan korban luka dan akhirnya meninggal itu ialah sesama pasien. Kalau pasien sakit jiwa kan secara hukum tidak bisa dimintai pertanggungjawabannya. Barangkali ada unsur kelalaian dari mentornya, kami pun melakukan pemeriksaan terhadap para mentor. Jadi penyelidikan masih berlanjut," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat