kievskiy.org

Hasil Tes Swab Secara Acak, 75 Siswa dan 9 Guru di Bandung Positif Covid-19

Ilustrasi siswa pulang sekolah.
Ilustrasi siswa pulang sekolah. /Antara/Akbar Tado

PIKIRAN RAKYAT - Pemutakhiran data hasil tes swab acak pada siswa, dan guru pada sekolah yang tengah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas terus berproses. Terkini, hasil tes swab menunjukkan 84 orang positif Covid-19. Sementara ini, positivity rate hasil tes swab acak pada siswa, dan guru 3,2%, lebih tinggi daripada surveilans secara umum di Kota Bandung yang 0,13% -per 21 Oktober 2021-. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan, tes swab secara acak baru terselenggara pada 115 dari 212 sekolah pelaksana PTM terbatas yang menjadi sampel. Sebanyak 3.459 siswa, maupun guru telah mengikuti tes swab. Per 22 Oktober 2021, hasil tes yang muncul baru 2.595. 

"84 positif Covid-19, terdiri atas 75 siswa, 9 guru. Positivity rate 3,2% dari jumlah tes yang telah muncul. Sebanyak 2.511 lainnya (96,8%) negatif Covid-19," ucap Ahyani, Minggu 24 Oktober 2021. 

Merujuk data tersebut, ada 16 dari 115 sekolah dengan angka positif Covid-19 di atas 5%. Berlandaskan pedoman, sekolah-sekolah itu mesti menghentikan sementara PTM, beralih ke pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid, El Clasico Liga Spanyol

Perihal positivity rate hasil tes swab acak lebih tinggi daripada surveilans secara umum, Ahyani mengatakan, faktor dari jumlah sampel. Sampel tes swab acak pada siswa, dan guru berlaku spesifik,  jumlahnya pun jauh lebih sedikit daripada umum. 

Jumlah siswa, maupun guru dengan hasil tes swab positif Covid-19 berkemungkinan belum seluruhnya tercatat dalam data pada laman Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung. Data itu menunjukkan, kasus aktif Covid-19 per 21 Oktober 2021, berjumlah 72, menjadi 105 (22 Oktober), kemudian 124 (23 Oktober). Pertambahan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir dalam data laman Pusicov Kota Bandung lebih sedikit daripada jumlah siswa, maupun guru yang positif. 

Sebelumnya, Ahyani menyebutkan, baru sebagian kasus positif Covid-19 atas hasil tes swab acak tersebut yang masuk New-all Record (NAR), atau data raya (big data) Kementerian Kesehatan. 

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Tawarkan Dua Mega Proyek Mencapai Rp1 Triliun

"Itu pun baru muncul di NAR Jumat (22 Oktober 2021). Sementara itu, data di Pusicov mesti sama dengan NAR," tutur Ahyani, kemudian menyebutkan uji swab sampel dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat