PIKIRAN RAKYAT - Penyandang kanker, thalasemia, ODHA dan autoimun saat ini diakui sulit mendapatkan akses untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Akses tersebut dikarenakan minimnya informasi mengenai vaksinasi, lainnya adanya keraguan dari penyandang kanker, thalasemia dan ODHA untuk bisa mendapatkan vaksin.
Hal itu mengemuka pada gebyar vaksinasi yang dikhususkan untuk para penyandang kanker, thalasemia, dan ODHA di RS Hermina Pasteur Kota Bandung, Kamis 11 November 2021.
Saat itu panitia menyediakan 500 dosis vaksin untuk disuntikkan dalam dua hari ke depan yaitu Kamis dan Jumat 12 November 2021.
Baca Juga: Hidup dengan Covid-19, Korea Selatan Alami Lonjakan Infeksi hingga Paksa Warga Suntik Vaksin Booster
Vaksinasi tersebut merupakan kolaborasi Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Barat,
Divisi Onkologi (One Onco) PT Kalbe Farma Tbk berkolaborasi dengan Rumah Sakit Hermina Pasteur yang didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Wakil Ketua Bidang Organisasi YKI Jabar dr Amiruddin Dajaan Imami mengatakan, pihaknya menyadari banyak penyandang kanker merasa rendah diri, kurang percaya diri karena belum mendapatkan vaksinasi. Sementara peluang penyandang kanker pun sama tingginya dapat terpapar Covid-19.
"Oleh karena itu, kami pengurus YKI kerja sama untuk melaksanakan vaksinasi untuk penderita kanker," ujarnya.
Dajaan pun meminta mereka penyandang kanker untuk tidak termakan dengan berbagai informasi yang menyesatkan. Terutama soal jenis vaksin. Dia menegaskan semua jenis vaksin Covid-19 itu sama-sama bermanfaat.