BANDUNG, (PR).- Pembahasan proyek Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) kembali diangkat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pemerintah Kota Bandung diundang rapat khusus, untuk membahas realisasi jalan tol dalam kota Bandung yang menyambungkan Pasteur dengan Gedebage dan Padaleunyi itu.
Plt Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mewakili Pemkot Bandung mengikuti rapat tersebut, di Kantor Kementerian PUPR, Senin 28 Januari 2019. Rapat tersebut hanya khusus membahas langkah lanjutan untuk merealisasikan proyek BIUTR.
“Kemarin mereka menyampaikan BIUTR punya semangat komitmen tetap bisa berlanjut. Tetapi akan melihat feasiblitas-nya dulu. Kemarin diekspos kementerian PUPR,” kata Ema Sumarna, di Bandung, Rabu 30 Januari 2019.
Melalui pemaparan yang dilakukan Kementerian PUPR, kata dia, pemerintah pusat dinilai serius untuk mewujudkan tol dalam kota Bandung pertama itu. Jalan dari Pasteur ke Gedebage itu saat ini sudah mulai digarap.
Pembangunan interchange di Padaleunyi
Salah satunya pembangunan interchange di KM 149 Padaleunyi yang bakal jadi bagian dari BIUTR. Interchange itu akan menjadi penghubung trase Pasteur-Ujungberung dengan Majalaya, serta menjadi bakal calon awal tol menuju Garut dan Tasikmalaya jika sudah ditetapkan.
“Kalau saya lihat yang akan diselesaikan kan sekarang sudah berproses, tinggal 2 km lagi, yang interchange 149. Nah, itu mau dituntaskan yang nantinya nyambung ke Jalan Soekarno Hatta,” ujar Ema Sumarna.
Ema Sumarna menyatakan bakal ada pertemuan lanjutan untuk membahas proyek BIUTR ini bersama pemerintah pusat. Saat ini tinggal memperbaharui isi MoU yang akan mengaitkan sejumlah pihak pelaksana tol, termasuk sumber pembiayaan yang akan diisi Japan International Cooperation Agency (JICA).
Ia memastikan Pemkot Bandung akan selalu siap berkoordinasi dan bersinergi mewujudkan pembangunan infrastruktur jalanan di Kota Bandung. “Buat kita (BIUTR) ini kabar gembira, kalau ini sampai bisa terealisasi ini sangat luar biasa. Saya yakin ini akan memberikan pengaruh besar dan signifikan terhadap upaya mereduksi kemacetan di Kota Bandung,” tuturnya.
Dibagi dalam beberapa trase
Rencananya, proyek BIUTR akan dibangun sepanjang 27,3 km. Proyek akan melewati Pasteur-Pasirkaliki-Sukaluyu-Ujungberung- Cibiru-Cileunyi, serta terhubung dengan Tol Padaleunyi di interchange KM 149. Proyek pembangunan BIUTR ini melewati 14 wilayah milik badan lembaga dan kementerian.