BANDUNG, (PR),- Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi secara serentak memeriksa kendaraan dinas dan nondinas yang melintas di seluruh Jawa Barat dan Banten. Kendaraan yang diperiksa ini digunakan oleh prajurit Kodam III/Siliwangi maupun PNS Kodam III/Siliwangi.
Kegiatan ini dalam rangka penegakkan ketertiban (gaktib) dalam satuan di Kodam III/Siliwangi, seperti yang terlihat di Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung pada Rabu 20 Maret 2019. Pemeriksaan dilaksanakan oleh personel detaseman Pomdam III/Siliwangi dibantu provost satuan masing-masing. Dipimpin langsung oleh Pasi Gakkum Denpom 5 Bandung, Kapten CPM Johan.
"Pemeriksaan mulai dari kondisi kendaraan hingga kelengkapan surat-surat kendaraan. Baik itu STNK, SIM, Kartu Tanda Anggota TNI dan surat izin keluar masuk markas," kata Johan.
Menurutnya, pemeriksaan internal ini untuk meminimalisir pelanggaran kepatuhan anggota dan PNS TNI dalam berlalu lintas di jalan raya. "Diharapkan bisa membudayakan disiplin dan menekan angka kecelakaan lalu lintas," katanya.
Meski demikian gaktib dilaksanakan dengan pendekatan humanis. Tidak ada kesan pemeriksaan yang kaku dan terkesan keras.
Salah seorang pejabat di Pendam III/Siliwangi Mayor Kavaleri Susanto Harahap menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin agar anggota TNI di Kodam III/Siliwangi lebih disiplin. "Jangan sampai sebagai anggota TNI, justru tidak memiliki surat-surat yang lengkap dalam berkendara. Padahal surat-surat tersebut harus dimiliki sebagai contoh yang baik kepada masyarakat," ucapnya.
Begitu pula dengan kondisi kendaraan yang sudah sepatutnya dijaga. Baik kelengkapan yang primer ataupun sekunder yang bisa menunjang keselamatan mengemudi bagi pengendaranya.
"Misalkan pemasangan spion, keadaan ban yang gundul ataupun mesin yang tidak terawat. Hal-hal tersebut memang dianggap sebagai hal yang remeh temeh, namun justru berfungsi vital untuk penunjang keselamatan dalam berkendara," ucapnya.***